WHY YOU NEED TO GET YOUR CHILD TO START MUSIC EDUCATION AT EARLY AGE?
Every child goes through the same process of development that includes everything from physical skills to social and emotional skills.
5 Main Areas of Child Development includes:
• cognitive development,
• social and emotional development,
• speech and language development,
• fine motor skill development, and.
• gross motor skill development.
We often heard about how music offers great benefits for everyone especially for the early childhood. But how does it work actually?
Music is indeed a universal language and it is important to understand how it can help children learn.
Instrumental training is a multisensory motor experience. It requires a host of skills, reading complex symbolic system (musical notation) and translating it into motor activity which then develops fine motor skills. This means increased coordination. Just like playing sports, children can develop motor skills when playing music. Children who practice musical instrument can improve their hand-eye coordination.
According to Using Music and Movement to Enhance Cognitive Development Journal, it is evident that the research proves music and movement help enhance cognitive development in young children. When you are exposed to music training regularly, your hearing sensitivity and awareness towards surrounding are heightened. In the long run, children would be able to demonstrate metric precision; memorizing long musical passages and improvising within given musical parameter.
So how does starting your child early on music education help to enhance all these benefits even more?
Many of us find comfort in music and that includes the little children. It can motivate us; it also can help us to fight stress and to relax.
Children often think outside the box. They are filled with abundant imaginations. Introducing music in the early childhood years can help foster a positive attitude toward learning and curiosity. Music as an artistic education develops the whole brain and develops a child’s imagination.
Learning to play an instrument offers a child the opportunity for creative self-expression and the development of an identity. Furthermore, musical training can be a leisure activity and a possibility to learn a form of discipline outside of the frame of the school curriculum, which gives the opportunity for rewarding experiences of self-achievement and positive reinforcement. Moreover, music education in preschool children, or first years of instrumental classes, as well as singing in a choir, has an important social component. Learning to make music together requires the respect of others and teaches implicit communicative rules and skills. In fact, it has been suggested that making music in a group might have served an evolutionary purpose of increasing communication, coordination, cooperation and even empathy within a group (Koelsch, 2010).
Source:
httpss://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3957486/
httpss://nwcommons.nwciowa.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1118&context=education_masters
MENGAPA ANDA PERLU MEMULAI ANAK ANDA LES PIANO DARI USIA DINI?
Setiap anak mengalami proses perkembangan yang sama yang mencakup segala hal mulai dari keterampilan fisik hingga keterampilan sosial dan emosional.
5 Bidang Utama Perkembangan Anak meliputi:
• perkembangan kognitif,
• perkembangan sosial dan emosional,
• perkembangan bicara dan bahasa,
• pengembangan keterampilan motorik halus, dan.
• Pengembangan keterampilan motorik kasar.
Kita sering mendengar bagaimana musik memberi manfaat yang besar bagi semua orang terutama bagi anak usia dini. Tapi bagaimana sebenarnya cara kerjanya?
Musik adalah bahasa universal dan penting untuk memahami bagaimana musik dapat membantu anak-anak belajar.
Pelatihan instrumental seperti les piano adalah pengalaman motorik multisensori. Dibutuhkan sejumlah keterampilan mulai dari membaca sistem simbolik kompleks (notasi musik) dan mengaplikasikan ke aktivitas motorik (bermain piano) yang kemudian mengembangkan keterampilan motorik halus. Ini berarti peningkatan ketrampilan koordinasi. Layaknya berolahraga, anak dapat mengembangkan keterampilan motoriknya saat bermain musik. Anak-anak yang berlatih alat musik dapat meningkatkan koordinasi tangan-mata mereka.
Menurut Using Music and Movement to Enhance Cognitive Development Journal, terbukti bahwa penelitian membuktikan musik dan gerakan membantu meningkatkan perkembangan kognitif pada anak kecil. Saat Anda dihadapkan pada pelatihan musik secara teratur, kepekaan dan kesadaran pendengaran Anda terhadap sekitarnya akan meningkat. Dalam jangka panjang, anak-anak akan dapat mendemonstrasikan ketepatan ritme; menghafal bagian musik yang panjang dan berimprovisasi dalam parameter musik tertentu.
Jadi bagaimana memulai anak Anda sejak dini pada les musik bisa membantu meningkatkan semua manfaat ini lebih jauh lagi?
Banyak dari kita menemukan kenyamanan dalam musik dan itu termasuk anak-anak kecil. Musik bisa memotivasi kita; itu juga dapat membantu kita melawan stress dan untuk rileks.
Anak-anak sering kali berpikir secara kreatif. Mereka dipenuhi dengan imajinasi yang melimpah. Memperkenalkan musik di usia dini dapat membantu menumbuhkan sikap positif terhadap pembelajaran dan rasa ingin tahu. Musik sebagai pendidikan artistik mengembangkan seluruh otak dan mengembangkan imajinasi anak.
Belajar memainkan alat musik menawarkan kesempatan kepada anak untuk mengekspresikan diri secara kreatif dan mengembangkan identitas. Selain itu, pelatihan musik dapat menjadi aktivitas waktu luang dan kemungkinan untuk mempelajari suatu bentuk disiplin di luar kerangka kurikulum sekolah, yang memberikan kesempatan untuk menghargai pengalaman pencapaian diri dan kepercayaan diri. Selain itu, pendidikan musik pada anak-anak prasekolah, atau tahun-tahun pertama kelas instrumental, serta menyanyi dalam paduan suara, memiliki komponen sosial yang penting. Belajar membuat musik bersama membutuhkan rasa hormat dari orang lain dan mengajarkan aturan dan keterampilan komunikatif yang implisit. Faktanya, telah disarankan bahwa membuat musik dalam kelompok mungkin melayani tujuan evolusioner untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi, kerja sama, dan bahkan empati dalam kelompok (Koelsch, 2010).
Comments